on Peb 10, 2015 at 21:41
WIB
Banjir
diprediksi akan menggenangi Jakarta hingga awal Maret 2015 mendatang.
Liputan6.com, Jakarta - Hujan masih akan menghantui
Ibukota. Banjir
pun diprediksi akan menggenangi Jakarta hingga Maret 2015 mendatang. Ditambah
lagi potensi banjir rob di wilayah utara Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membagi momentum hujan di kawasan Jakarta menjadi 3 dasarian (dasa harian) dalam Februari hingga awal Maret 2015.
Dasarian pertama terjadi antara rentang 1-11 Februari. Pada dasarian pertama hampir 60% wilayah DKI Jakarta dilanda hujan ringan cenderung sedang. Dasarian kedua terjadi pada 11-20 Februari dengan intensitas hujan cenderung sedang.
"Hujan akan terkonsentrasi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Barat," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu di Balaikota, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
"Sedangkan wilayah puncak pada dasarian kedua terjadi hujan cenderung sedang. Tetapi pada rentang waktu itu, berdasarkan informasi BMKG, akan terjadi air pasang laut tertinggi. Yaitu pada 12-13 Februari," imbuh Denny.
Kemudian, sambung dia, dasarian ketiga di bulan Februari, terjadi pada 21 Februari hingga awal Maret. Dalam dasarian ketiga, hampir 80 persen wilayah DKI Jakarta akan dilanda hujan cenderung lebat. Ditambah lagi wilayah Bogor Utara dan Barat juga mengalami hujan cenderung lebat.
Karena itu, BPBD DKI Jakarta meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan penanganan banjir dan evakuasi warga. Dinas Tata Air DKI Jakarta juga diminta melakukan persiapan antisipasi banjir rob.
Denny mengaku telah menginformasikan hal ini kepada SKPD Pemprov DKI Jakarta agar segera menyiagakan personel, logistik dan peralatan penanganan banjir. Sehingga banjirbisa diantisipasi sedini mungkin.
"Ini menjadi perhatian kita bersama. Harus kita lakukan antisipasi penanganan banjir pada dasarian ketiga bulan Februari ini," tandas Denny. (Nad/Rmn)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membagi momentum hujan di kawasan Jakarta menjadi 3 dasarian (dasa harian) dalam Februari hingga awal Maret 2015.
Dasarian pertama terjadi antara rentang 1-11 Februari. Pada dasarian pertama hampir 60% wilayah DKI Jakarta dilanda hujan ringan cenderung sedang. Dasarian kedua terjadi pada 11-20 Februari dengan intensitas hujan cenderung sedang.
"Hujan akan terkonsentrasi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Barat," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu di Balaikota, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
"Sedangkan wilayah puncak pada dasarian kedua terjadi hujan cenderung sedang. Tetapi pada rentang waktu itu, berdasarkan informasi BMKG, akan terjadi air pasang laut tertinggi. Yaitu pada 12-13 Februari," imbuh Denny.
Kemudian, sambung dia, dasarian ketiga di bulan Februari, terjadi pada 21 Februari hingga awal Maret. Dalam dasarian ketiga, hampir 80 persen wilayah DKI Jakarta akan dilanda hujan cenderung lebat. Ditambah lagi wilayah Bogor Utara dan Barat juga mengalami hujan cenderung lebat.
Karena itu, BPBD DKI Jakarta meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan penanganan banjir dan evakuasi warga. Dinas Tata Air DKI Jakarta juga diminta melakukan persiapan antisipasi banjir rob.
Denny mengaku telah menginformasikan hal ini kepada SKPD Pemprov DKI Jakarta agar segera menyiagakan personel, logistik dan peralatan penanganan banjir. Sehingga banjirbisa diantisipasi sedini mungkin.
"Ini menjadi perhatian kita bersama. Harus kita lakukan antisipasi penanganan banjir pada dasarian ketiga bulan Februari ini," tandas Denny. (Nad/Rmn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar