Kapal riset Badan Penelitian dan Pengkajian Teknologi (BPPT), Baruna Jaya I, sejak Minggu (4/1) menambahkan komponen pinger locator di sistem mereka untuk membantu tim pencari mendeteksi keberadaan black box AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata.
Baruna Jaya I sebelumnya telah menggunakan sejumlah teknologi canggih. Pertama, sonar multibeam echosounder untuk memetakan permukaan di dasar laut. Kedua, Side Scan Sonar yang mirip dengan Multi Beam Echo Sonar, namun memiliki jangkauan dan berfungsi untuk melakukan pemetaan yang lebih tajam. Alat lain yang dibawa adalah Megato Meter atau alat deteksi logam. Alat keempat adalah Remote Operated Vehicle (ROV). Alat ini berupa kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh, untuk menampilkan gambar video secara langsung dari dasar laut. Dengan alat ini, pencarian sebuah objek di dasar laut akan lebih cepat dilakukan.
SUMBER : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150104193245-199-22310/cari-black-box-airasia-kapal-bppt-tambah-alat-deteksi/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar